Di 2021 saja, kata Sri, sebanyak 1,9 miliar orang muslim merogoh kocek hingga USD2 triliun untuk produk halal saja.
BACA JUGA:
"Dari 2020 hingga 2021, belanja produk halal masyarakat dunia tumbuhnya hampir 9%, sementara pengeluaran orang Muslim di sektor halal bahkan diramal tumbuh 7,8% di 2025 menjadi USD3 triliun," sambung Sri.
Dengan data-data tersebut, diproyeksikan bahwa nilai ekonomi halal dunia akan menyentuh USD4,96 triliun di 2030.
"Produk halal yang sesuai nilai Islam ini kan terkenal bersih dan juga memiliki standar sehat serta aman dan berkualitas, sehingga potensi ekonomi halal ini akan terus menggeliat dengan pola perilaku masyarakat global yang menginginkan produk-produk dengan klasifikasi itu," ucap Sri.
Bahkan, nilai halal ini tidak hanya sebatas untuk sektor makanan dan minuman semata. "Ekonomi halal punya potensi yang sangat besar bagi Indonesia, selain populasi Muslim terbesar, kini sudah mulai merambat ke sektor obat-obatan, pariwisata, dan juga kosmetik halal," pungkas Sri.
(Zuhirna Wulan Dilla)