5 Fakta Luhut Diminta Jokowi Perangi Polusi Udara

Kharisma Rizkika Rahmawati, Jurnalis
Sabtu 02 September 2023 06:24 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Presiden Jokowi atasi polusi udara. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin penanganan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.

"Secara keseluruhan, koordinasi operasional ini dipimpin oleh Menko Marinves," Menteri LHK Siti Nurbaya usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.

 BACA JUGA:

Kemudian Luhut menilai bahwa deforestasi, penanganan lahan kritis, dan sampah harus dikurangi untuk mengantisipasi kondisi ini.

"Karena perubahan cuaca itu besar, ini adalah musuh kita ramai-ramai. Mungkin kalau bahasa kerennya itu war against pollution atau perperangan melawan polusi. Jadi jangan ada motong-motong pohon atau deforestasi lagi," katanya.

 BACA JUGA:

Berikut fakta Luhut diminta Jokowi atasi polusi udara, Sabtu (2/9/2023).

1. Luhut Tinjau Lahan Kritis

Luhut juga melakukan peninjauan terhadap program penanganan lahan kritis dilaksanakan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan secara vegetatif dan sipil teknis baik di dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan negara untuk mengatasi dampak perubahan iklim tersebut di mana salah satunya di Hulu DAS Citarum di Desa Ciminyak, Kec. Cililin, Kab. Bandung Barat.

Lokasi ini menjadi salah satu lokasi persemaian kerja sama Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves dengan Astrazeneca dan Trees4trees tentang Dukungan terhadap Upaya Reboisasi dan Revitalisasi Lahan Kritis di DAS Citarum.

Program tersebut adalah bagian dari program global AZ Forest, untuk menanam 50 juta pohon di seluruh dunia, dan hampir setengahnya (20 juta pohon) akan ditanam di Indonesia. Pemerintah Jawa Barat mendukung inisiatif reboisasi dan revitalisasi Sungai Citarum serta agenda investasi berkelanjutan untuk memitigasi kebakaran hutan tahunan, tanah longsor dan perubahan iklim pada program ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya