4. Menjaga emosi saat mengemudi
Suatu hal yang wajib bagi para pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat.
Terkadang jika seorang pengemudi tidak bisa menjaga emosinya, ia akan kesulitan untuk mengatur irama mengemudi dan cenderung menjadi lebih agresif.
Tidak hanya membuat penggunaan bensin meningkat, situasi ini bisa berujung pada keributan atau kecelakaan lalu lintas.
5. Matikan Mobil Jika Berhenti
Mobil injeksi dan matic sudah tidak perlu lagi dipanasi dalam waktu lama, apalagi hingga menggeram-geram karena digas, yang dimana hal ini akan membuat BBM menjadi boros.
Hal lainnya, missal sedang menunggu seseorang di tepi jalan, lebih baik mesin dimatikan saja. Karena, mesin yang terus dinyalakan akan lebih hemat BBM daripada yang dimatikan dan dihidupkan lagi itu tidak benar. Penguapan bahan bakar akibat mesin yang terus menyala justru membuat BBM boros.
6. Mengemudi dengan halus
Setelah menyalakan mesin, tidak perlu menunggu lama lagi untuk menjalankan kendaraan. Membiarkan kendaraan menyala dalam waktu lama jelas menghabiskan bensin sia-sia.
Sehingga, Pastikan segala hal yang diperlukan lebih awal , seperti kartu e-toll, dompet, ponsel, dan mengatur playlist audio, sudah dipersiapkan.
Berkendara dengan santai dan halus saat menginjak pedal gas dan biarkan mobil melaju dengan memanfaatkan momentum. Penting untuk mengatur jarak yang pas dengan mobil di depan sehingga tidak perlu tergesa-gesa menginjak pedal gas atau pedal rem.
7. Merawat Mobil Secara Rutin
Lakukan perawatan rutin sesuai dengan buku pedoman produsen mobil yang bersangkutan agar hemat BBM. Karena, ,esin dan saluran-saluran yang kotor akan mengakibatkan BBM boros.
Perawatan mobil lebih baik dilakukan secara rutin agar komponen mobil awet. Hindari menunggu mobil mengeluarkan bunyi-bunyian yang aneh atau bahkan mogok.
(Taufik Fajar)