"Contoh-contoh (solusi) ini mewakili kekuatan transformatif kerja sama regional bagi kemajuan kolektif ASEAN dan komunitas Indo-Pasifik," ujar Erick saat pembukaan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023).
BACA JUGA:
Atas dasar itu, Erick mengharapkan AIPF dapat mengkatalisasi kemitraan bersama di Indo - Pasifik.
AIPF juga diharapkan mampu mendorong kolaborasi yang lebih besar di antara semua entitas, pemerintah dan swasta, di seluruh kawasan Indo-Pasifik.
"Kami sangat berharap, diskusi dan keterlibatan dalam forum ini akan menginspirasi kemitraan baru, memperkuat hubungan yang sudah ada, dan menghasilkan solusi inovatif dalam menjawab tantangan yang kita hadapi," katanya.
Lebih jauh, dia mencatat bahwa dengan memanfaatkan kekuatan kolektif ASEAN dan Indo - Pasifik dengan semangat kerja sama, seluruh pihak dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan di seluruh kawasan Indo - Pasifik.
"Saat ini, kita berada pada momen penting, momen peluang, momen tanggung jawab. Kita berkumpul untuk membangun masa depan yang lebih terhubung, lebih sejahtera, dan lebih berkelanjutan untuk kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik," ucap dia.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa kerja sama di kawasan Indo - Pasifik telah mampu mengantarkan pada kolaborasi ekonomi yang riil.
Di mana dukungan dan kontribusi negara-negara ASEAN serta para mitranya di Komunitas ASEAN - Indo - Pacific Forum telah menghasilkan 93 proyek.
Nilai proyek yang tercipta adalah sekitar USD38,2 miliar. Belum termasuk 73 proyek potensial dengan nilai USD17,8 miliar.
(Zuhirna Wulan Dilla)