Dia kemudian pindah untuk menjadi CEO NXC tetapi mengundurkan diri dari jabatannya pada Juli 2021.
Pada 2013, Kim membuka museum komputer pertama di Asia, Museum Komputer Nexon di Pulau Jeju, dan mulai memperluas kegiatan tanggung jawab sosial perusahaannya.
Setelah mendirikan Nexon Foundation pada tahun 2018, Kim mendanai pembangunan berbagai pusat kesehatan anak, termasuk rumah sakit rehabilitasi anak pertama di negara itu, dan mendukung program pendidikan remaja.
Kim didakwa pada 2016 karena memberikan suap kepada seorang jaksa senior, tetapi dibebaskan pada 2018. Tahun berikutnya, Kim mencoba menjual saham pengendalinya di NXC, namun berakhir tanpa kesepakatan.
(Dani Jumadil Akhir)