Dengan menjadi anggota FATF, kata Bhima, Indonesia bisa melacak sumber uang dari judi online yang mengalir keluar negeri.
Sebab dia meyakini judi slot seperti yang tenar di Indonesia juga dilarang di negara-negara lain.
Sayangnya Indonesia satu-satunya negara anggota G-20 yang belum menjadi anggota FATF.
"Kalau gabung akan bisa tracing uang judi online itu ke mana. Karena meskipun ada negara yang membolehkan perjudian seperti Hong Kong, tapi kalau ada platform yang mencari uang dengan eskpor judi ke Indonesia itu tidak boleh," ujarnya.
"Tinggal ngomong ke negara itu untuk ditindak. Selama ini kerjasama kita di tingkat luar negeri gimana? Payahlah," ujarnya.
(Feby Novalius)