Caranya, kata dia, dengan menyiapkan dari jauh-jauh hari anggaran untuk kesehatan serta mengikuti program jaminan kesehatan dan menggunakan asuransi kesehatan yang sudah tersedia.
Selain itu, cara lain yakni mengatur budget dengan konsep 50/30/20. 50 untuk kebutuhan, 30 untuk keinginan serta 20 untuk tabungan.
Hal itu dapat meminimalisir untuk melakukan peminjaman dana ke orang lain. Lalu, dana darurat yang dimiliki juga dapat memudahkan setiap orang untuk membayar sebuah kebutuhan, khususnya dalam biaya kesehatan.
(Taufik Fajar)