Menhub mendorong seluruh insan transportasi baik itu Kemenhub selaku regulator, operator transportasi, pemerintah daerah, mitra kerja, serta unsur terkait lainnya, untuk terus meningkatkan kerja sama, kolaborasi dan sinergi, menciptakan transportasi yang andal, serta efisien dan berdaya saing.
“Kita ingin memastikan infrastruktur transportasi yang sudah dibangun, memiliki manfaat yang optimal dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat banyak,” tuturnya.
Kemenhub terus berkomitmen meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia dengan paradigma Indonesia Sentris, yaitu tidak hanya membangun infrastruktur transportasi di wilayah perkotaan tetapi hingga ke pelosok daerah.
Pada tahun ini, berbagai sarana dan transportasi strategis telah dioperasikan seperti: LRT Jabodebek, Kereta Cepat, sejumlah pelabuhan, serta terminal dan bandara di wilayah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP).
(Taufik Fajar)