Barulah pada 2013 lalu Toni mengembangkan usaha travelnya menjadi PO Kencana. Sebagai informasi, nama Kencana sendiri diambil dari salah satu hotel di Kota Jepara.
Mulanya perusahaan ini hanya melayani beberapa trayek saja, yakni Semarang-Pati, Semarang-Yogyakarta, dan Semarang-Solo. Namun karena antusiasme masyarakat yang semakin tinggi akhirnya Toni memberannikan diri membuka trayek antar kota antar provinsi (AKAP) yang melayani perjalanan Jepara-Jakarta.
PO Kencana bisa dibilang sebagai pemain baru dalam dunia bus, namun perusahaan ini kini telah memiliki 53 unit armada yang terdiri dari Toyota Hiace Premio, Toyota Commuter, dan Mercedes Benz Sprinter.
Fasilitas yang ditawarkan pun tak main-main. Untuk tipe bus luxury sleeper dan executive, para penumpang akan mendapatkan kualitas berupa seat sleeper yang empuk, layar on demand, audio visual, port charger, AC, rak sepatu, makanan, toilet bersih, dan lain-lain.
Saat ini, PO Kencana berkantor pusat di Semarang. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki setidaknya sembilan kantor cabang di beberapa wilayah di Indonesia.
Demikian informasi mengenai PO Kencana milik siapa.
(Hafid Fuad)