"Jadi sangat luas, yaitu renewable Energy ada 60 GW potensial clean Energy, kira-kira hampir US$80 miliar," sambung disela-sela acara.
Menurutnya UEA menjadi mitra penting bagi Indonesia dalam mendapatkan pendanaan untuk pembangunan lewat skema investasi. Oleh sebab itu hubungan bilateral yang telah dibangun harus tetap diperkuat lewat berbagai bidang kerjasama.
"Dan UEA menjadi mitra dagang investor yang penting bagi Indonesia, namun harus terus diperkuat. Pada dasarnya kerjasama dengan pemerintah UAE karena hubungan Presiden Jokowi dengan presiden Ahmed bin Zayed begitu bagus, dan mereka juga sangat expert dalam banyak hal, dan collaboration di kita," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)