Pengakuan Korban Pinjol AdaKami Diteror DC: Dibilang Anak Haram, Orangtua Saya Dimaki

Arfiah, Jurnalis
Jum'at 22 September 2023 17:28 WIB
Pengakuan Korban Pinjol AdaKami Diteror DC. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

Rifal berkata sebelum meminjam ke AdaKami, dia pernah pinjam uang di dua pinjol berbeda. Tapi dua aplikasi itu bunganya tak sampai 100% seperti AdaKami.

Selain itu, cara menagihnya juga terbilang sopan.

Namun demikian, Rifal mengatakan tetap ingin melunasi utangnya di AdaKami, hanya saja syarat yang diminta terlalu berat.

Sebab dia harus membayar pokok pinjaman secara tunai alias tak boleh dicicil.

Yang pasti sejak kejadian terakhir, dia mengaku kapok meminjam ke pinjol.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) AdaKami, Bernardino Moningka Vega mengklaim DC yang dipekerjakan baik dari internal maupun dari pihak eksternal wajib sudah mendapatkan sertifikasi sesuai dengan apa yang disyaratkan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

"Setiap DC kita harus tersertifikasi, kalau ada yang melamar dikasih waktu sebulan untuk disertifikasikan, ditraining terus," bebernya.

Dia mengungkapkan ada sekitar 400 lebih DC yang dipekerjakan untuk melakukan penagihan kepada debitur dan 90% merupakan DC internal.

"AdaKami ada 400 sekian DC, kita melakukan collection internal 90-80% dilakukan DC kita," kata pria yang akrab disapa Dino.

Dia juga menegaskan bahwa dari 400 DC tersebut, perusahaan tidak pernah memerintahkan untuk melakukan penagihan langsung ke lapangan.

"AdaKami enggak pernah ada field DC, jadi collection di telepon, jadi bila mana ada yang datangin ke rumah, itu enggak ada, kami hanya lewat telepon," tegasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya