MESIR - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyebut Laut Merah di Mesir menyimpan begitu banyak sejarah.
Beberapa di antaranya tersimpan rapi di kaki Gunung Sinai, yaitu di kota Saint Catherine, Kegubernuran Sinai Selatan, Mesir.
BACA JUGA:
"Setelah menyelesaikan rangkaian agenda AIIB 2023 Annual Meeting kemarin, saya bersama rombongan singgah ke kota yang berjarak 2,5 jam perjalanan darat dari Sharm El-Sheikh tersebut," ungkap Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Mesir, RAbu (27/9/2023).
Sepanjang perjalanan terlihat fasad barisan pegunungan tertinggi di tanah Mesir.
BACA JUGA:
Terdapat dua tempat yang ditunjukkan oleh pemandu lokal mereka, Ahmed. Pertama, makam dari Nabi Harun yang berlokasi di dataran tinggi tempat tinggal suku Bedouin.
"Sangat rapih terawat. Selanjutnya, kami singgah ke biara Saint Catherine," ucap Sri.
BACA JUGA:
Salah satu biara tertua di dunia yang terus ditinggali sejak pembangunannya pada sekitar tahun 548-565.
"Biara ini juga menjadi rumah dari salah satu perpustakaan tertua di dunia, dengan koleksi-koleksi yang sangat langka, seperti tulisan tangan Nabi Muhammad kepada biara ini," tambah Sri.
Dia mengatakan, begitu banyak relik dan artifak sejarah yang tersimpan dengan rapi selama berabad lamanya di biara ini.
Memasukinya, menurut Sri, sungguh seperti memasuki lorong waktu.
"Ini adalah salah satu bentuk sejarah yang terjaga dan terawat dengan begitu indah. Sebagai bangsa Indonesia, mari terus jaga dan rawat sejarah kita..!" tutup Sri.
(Zuhirna Wulan Dilla)