China Untung Rp157 Triliun dari Impor Minyak Negara yang Kena Sanksi AS

Arfiah, Jurnalis
Rabu 11 Oktober 2023 17:25 WIB
China untung Rp157 triliun dari jual minyak ke negara kena sanksi barat. (Foto: VOA)
Share :

JAKARTA - China kini berhasil menghemat hampir USD10 miliar atau setara Rp157 triliun dengan membeli minyak dari negara-negara yang terkena sanksi Barat. (Kurs: Rp15.713/USD)

Salah satu konsekuensi tidak terduga dari sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain terhadap Rusia, Iran, dan Venezuela adalah penurunan biaya impor minyak bagi kilang di China, pesaing ekonomi utama yang sering mengkritik sanksi unilateral seperti itu.

 BACA JUGA:

Analisis Reuters mengenai penghematan China pada pembelian minyak dari tiga negara yang dijatuhkan sanksi itu membandingkan berapa yang akan dibayarkan oleh importir China jika mereka membeli minyak dengan kualitas serupa dari produsen yang tidak dikenai sanksi.

Impor dengan harga lebih rendah memberikan manfaat dengan meningkatkan produksi dan margin bagi konsumen minyak dan kilang terbesar kedua di dunia terutama bagi operator independen kecil yang dikenal sebagai teapot.

 BACA JUGA:

Harga tersebut juga memfasilitasi ekspor menguntungkan bagi kilang penyulingan solar dan bensin milik pemerintah ketika negara tersebut menghadapi tekanan ekonomi.

Pembelian minyak China juga menjadi sumber pendapatan bagi Moskow, Teheran, dan Caracas, yang perekonomiannya dibatasi oleh sanksi Barat dan penurunan investasi.

China mengirimkan minyak mentah dalam jumlah rekor sebesar 2,765 juta barel per hari (bph) melalui laut dari Iran, Rusia, dan Venezuela dalam sembilan bulan pertama 2023, menurut rata-rata data yang disediakan oleh pelacak kapal tanker Vortexa dan Kpler.

Analisis Reuters menemukan bahwa ketiga negara tersebut menyumbang seperempat impor China antara Januari dan September, naik dari sekitar 21 persen pada 2022 dan dua kali lipat dari 12 persen pada 2020, sehingga menggantikan negara-negara alternatif dari Timur Tengah, Afrika Barat, dan Amerika Selatan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya