Keuntungan QRIS BRI, Pedagang Warung: Uang Hasil Jualan Langsung ke Tabungan Jadi Enggak Cepat Habis

Rani Hardjanti, Jurnalis
Senin 16 Oktober 2023 15:49 WIB
Keuntungan QRIS BRI. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Layanan pengguna Code Indonesian Standard (QRIS) Bank BRI meningkat 1.000% pada 2023 ini bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI Andrijanto menyatakan bahwa penggunaan QRIS semakin diminati masyarakat karena lebih mudah dan cepat. Penopang utama dalam kenaikan ini berasal dari transaksi merchant yang mayoritas pelaku UMKM.

"Marketing BRI selalu melakukan on the spot ke merchant untuk melihat langsung lokasi usaha merchant sehingga memastikan dengan kesesuaian dan profil usaha," jelas Andrijanto dikutip, Senin (16/10/2023).

Selanjutnya dalam hal penginputan nama merchant, selalu dilakukan verifikasi yang ketat dimana nama usaha disesuaikan dengan signage usaha ataupun clue seperti alamat dan nama jalan. Hal ini guna menghindari adanya penyalahgunaan QRIS oleh merchant.

QRIS tersedia pada merchant yang kemudian dipindai oleh customer menggunakan ponsel untuk menyelesaikan transaksi di merchant tersebut. Kemudian, customer tinggal menunjukkan QRIS untuk dapat dipindai oleh kasir dengan menggunakan scanner yang disediakan oleh merchant untuk menyelesaikan.

Dengan demikian, transaksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat memangkas waktu antrian. Bahkan layanan QRIS Bank BRI dapat diterima oleh seluruh e-wallet dari berbagai metode pembayaran dengan maksimal pembayaran Rp2.000.000 per transaksi.

Salah satu merchant yang menggunakan layanan QRIS BRI adalah Warung Suyami. Pedagang warung kaki lima di bilangan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat ini menyediakan berbagai kudapan seperti aneka gorengan hingga minuman dingin.

Suyami yang sudah berjualan sejak 2018 tersebut mengaku dengan adanya layanan QRIS Bank BRI, sangat memudahkan dalam mengelola keuangan.

"Waktu itu ada orang Bank BRI datang nawarin QRIS. Awalnya saya bingung, apa ada orang yang mau bayar pakai QRIS?" ujarnya.

Ternyata setelah menggunakan QRIS BRI selama 8 bulan, pembeli yang membayar dengan cashless semakin banyak setiap harinya. Bahkan transaksi yang biasanya Rp5.000-Rp10.000 per orang, sekarang ada saja yang sampai Rp100 ribu.

"Ada yang beliin gorengan banyak (traktir teman pembeli) dan beli rokok satu slop. Jadi gede gitu angka pembeliannya," ujar wanita usia 60 tahunan tersebut.

Awalnya, lanjut Suyami, dia enggan menggunakan layanan jasa keuangan dengan sentuhan teknologi di warung kecilnya. Bahkan dia sempat menolak karena tidak punya email untuk menjadi nasabah Bank BRI.

Untung saja, Suyami dibantu anak dan petugas dari Bank BRI hingga kemudian dia menjadi nasabah dan mendapatkan barcode Bank BRI yang dipajang untuk transaksi pelanggan di warungnya.

"Kalau dulu pada bayar pake uang cash, uang di tangan cepat habis enggak jadi modal. Semenjak pakai QRIS BRI, saya jadi bisa menabung karena uang kan aman di tabungan," ujarnya sambil tersenyum.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya