JAKARTA - Kemajuan teknologi bukan masalah besar bagi anak muda. Akan tetapi bagi sebagian orang yang akan memasuki fase pensiun teknologi menjadi tantangan sendiri.
Seperti Beti Apriyani, seorang pedagang makanan dengan nama warung 'Mama Dinda' di Jakarta Pusat. Dia membuka usaha ayam garlic adalah untuk persiapan pensiunan sang suami.
"Kami harus berusaha untuk terus mendapatkan income. Meski kecil tapi kan ada yang dikerjakan," ujarnya kepada Okezone, Senin (16/10/2023).
Namun seiring berjalannya waktu, pembeli selalu menanyakan kepada dirinya 'Bisa pakai QRIS enggak, Bu?' atau 'Bisa transfer tidak Bu?'.
Dia awalnya sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksud pelanggan. Tetapi lama kelamaan dia menyadari harus segera beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Ibu yang sudah menggeluti usaha kuliner khas oriental sejak 2013 ini akhirnya memutuskan untuk mencari tahu. Pasalnya jika tidak memfasilitasi kebutuhan pelanggan dikhawatirkan akan ditinggalkan pembeli.