JAKARTA - Harga emas turun pada perdagangan Senin waktu setempat. Penurunan harga emas salah satunya disebabkan perang Israel-Hamas yang membuat investor khawatir.
Melansir Reuters, Selasa (17/10/2023), emas turun, namun bertahan di atas USD1.900 per ounce karena meningkatnya ketegangan geopolitik yang membuat investor gelisah.
Harga emas di pasar spot turun 0,7% menjadi USD1.918.62 per ounce.
Di sisi lain, imbal hasil Treasury AS naik karena pemerintah meningkatkan penerbitan utang sementara perkiraan invasi darat Israel ke Gaza membuat pasar berada dalam suasana tentatif.
Obligasi obligasi 10 tahun terakhir turun harganya pada 20/32 menjadi menghasilkan 4,7101%, dari 4,629% pada akhir Jumat.
Harga obligasi 30 tahun terakhir turun 39/32 menjadi menghasilkan 4,862%, dari 4,779% pada akhir Jumat.
Greenback melemah terhadap sejumlah mata uang dunia sementara syikal Israel melemah, sempat menyentuh level empat per dolar AS untuk pertama kalinya sejak tahun 2015.
Indeks dolar (.DXY) turun 0,43%, dan euro menguat 0,47% menjadi USD1,0558.
Yen Jepang menguat 0,01% terhadap greenback pada 149,54 per dolar, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada USD1,2215, naik 0,61% hari ini.
(Feby Novalius)