JAKARTA - Di tengah era digitalisasi, warung kaki lima yang telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan perkotaan menghadapi tantangan baru.
Menurut seorang pedagang kaki lima yang telah lama berkecimpung dalam bisnis ini, Reni, mengambil langkah berani untuk tidak tertinggal zaman dengan menerapkan QRIS BRI.
BACA JUGA:
Padahal dia mengaku mengakui lebih suka pembayaran tunai.
Meskipun cenderung lebih memilih transaksi dengan uang tunai, Reni menyadari betapa pentingnya untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman.
BACA JUGA:
Kini, dia menggunakan QRIS BRI sejak Desember 2022 untuk mempermudah pembayaran di warung kaki lima yang dulu dikelolanya bersama ibunya.
"Dulu, saya lebih suka uang tunai karena terbiasa dengan itu. Namun, saya sadar bahwa kita harus mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam hal pembayaran. Akhirnya, saya coba untuk pake QRIS BRI," ujar pada Okezone, Senin, 16 Oktober 2023.
Bahkan dia menyebut awalnya sempat skeptis, sampai akhirnya Reni segera menyadari manfaat dari QRIS BRI dalam mendukung bisnisnya.
BACA JUGA:
"Meskipun saya lebih suka transaksi tunai, QRIS BRI membawa banyak manfaat. Sekarang, banyak pelanggan yang lebih suka bayarnya digital dan dampaknya transaksi jadi lebih lancar," tambahnya.
Penggunaan QRIS BRI juga memberikan dampak positif pada omzet harian dan bulanan milik Reni.
Hal ini membuktikan adaptasi terhadap kemajuan teknologi membuka pintu peluang baru bagi para pedagang kaki lima.
(Zuhirna Wulan Dilla)