Sementara itu, untuk rencana penetapan rute Ro-Ro Belawan-Penang-Phuket, Indonesia menyampaikan usulan untuk membentuk suatu Barter Trade Agreement dan saling pengakuan Non-Convention Vessels Standards dalam kerangka kerja sama bilateral antara Indonesia-Thailand dan Malaysia-Thailand, seperti yang telah dilakukan oleh Indonesia dan Malaysia sebagai langkah awal penetapan rute ini.
Sementara itu, dalam pembahasan tentang pengembangan Smart Port, Indonesia menyampaikan perkembangan yang dilakukan dalam upaya meningkatkan aplikasi teknologi dalam pengoperasian pelabuhan dan navigasi pelayaran.
"Pertemuan ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan kerja sama maritim di kawasan ASEAN dan dengan mitra-mitra internasional. Semua poin yang dibahas diharapkan dapat mengarah pada pembangunan sektor maritim yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)