Nokia PHK 14 Ribu Karyawan Usai Penjualan Anjlok 20%

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Kamis 19 Oktober 2023 17:58 WIB
PHK Karyawan Nokia (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Produsen ponsel asal Finlandia, Nokia resmi memberhentikan karyawan sebanyak 14 ribu orang. Hal itu menyusul adanya penurunan penjualan hingga 20% pada pembukuan kuartal III 2023 lalu.

Mengutip Bloomberg, penurunan penjualan itu disebabkan karena adanya perlambatan permintaan dari pasar Amerika yang sebelumnya menjadi pasar yang menguntungkan bagi Nokia dan Ericsson (ERICb.ST).

“Situasi pasar benar-benar menantang dan hal ini terlihat dari fakta bahwa di pasar terpenting kami, yaitu pasar Amerika Utara, penjualan bersih kami turun 40% di kuartal ketiga,” kata Kepala Eksekutif Pekka Lundmark dikutip MNC Portal, Kamis (19/10/2023).

Nokia menargetkan penghematan antara 800 juta euro (USD842 juta) dan 1,2 miliar euro pada tahun 2026. Mereka memperkirakan akan mengurangi jumlah karyawannya menjadi antara 72.000 dan 77.000 karyawan, dari 86.000, atau sekitar 16% pemutusan hubungan kerja pada sektor kelas atas.

Disamping itu, Lunmark juga menjelaskan Nokia menargetkan penghematan setidaknya 400 juta euro pada tahun 2024, dan tambahan 300 juta euro pada tahun 2025.

“Kami terus percaya pada pasar jangka menengah dan panjang, namun kami tidak akan duduk diam dan berdoa bahwa pasar akan pulih dalam waktu dekat,” kata Lundmark.

Sedangkan untuk pemulihan pasar, Lundmark mengatakan industri perlu berinvestasi pada peralatan mid-band yang lebih cepat untuk membantu mengatasi pertumbuhan lalu lintas data.

“Ada tanda-tanda di sana-sini bahwa permintaan akan mulai meningkat lagi namun masih terlalu dini untuk menyebutnya sebagai tren yang luas,” lanjut Lundmark.

Peralatan mid-band menawarkan kecepatan 5G yang lebih tinggi namun banyak operator telekomunikasi memulai penerapan 5G mereka dengan peralatan low-band yang lebih murah namun menawarkan kecepatan lebih rendah.

"Hanya 25% BTS 5G di dunia di luar Tiongkok yang saat ini memiliki mid-band,” pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya