Saham-Saham yang Perlu Dicermati di Tengah Perang Hamas vs Israel

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Senin 23 Oktober 2023 10:58 WIB
Saham-Saham yang Perlu Dicermati di Tengah Perang Hamas vs Israel (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Saham-saham yang perlu dicermati di tengah perang Hamas vs Israel. Perang ini menimbulkan sentimen-sentimen terhadap perekonomian global, salah satunya pergerakan saham.

Research Analyst MNC Sekuritas, Alif Ihsanario menjelaskan adanya konflik tersebut salah satu dampaknya adalah depresiasi rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS. Bahkan pada perdagangan hari ini, Rupiah mendekati level Rp16.000 per USD.

"Sepekan lalu IHSG terkontraksi, ada banyak hal secara makro dan global, dalam waktu dekat ini muncul kembali konflik Timur Tengah, itu membuat BI banting setir untuk menaikan suku bunga ke 6%," ujar Alif dalam Power Breakfast IDXChannel, Jakarta, Senin (23/10/2023).

Meski adanya sentimen konflik tersebut, Alif mengatakan ada beberapa saham emiten-emiten yang dapat dicermati di pasar saham Indonesia. Secara umum, emiten yang dapat dicermati adalah mereka yang punya pasar orientasi ekspor, dan punya lini usaha di sektor peremasan. Berikut beberapa emiten yang patut untuk dicermati:

1. HRTA

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) direkomendasikan BUY di level terakhir yaitu 430. Menurut Alif HRTA baru saja meluncurkan produk baru Emasku yang merupakan emas batangan dengan kadar emas sebesar 99,99%.

Menurutnya ada sentimen positif dari emas ditengah ketidakpastian global saat ini. Emas mejadi instrumen yang akan banyak dipilih oleh masyarakat ditengah fluktuasi nilai tukar rupiah dibalik ketidakpastian ekonomi saat ini.

"Ada sentimen positif dari emas ditengah ketidakpastian global ini, dan prospek pemotongan suku bunga yang akan dimulai pada paruh kedua tahun depan, maka untuk harga emas ada potensi upside yang cukup besar dan harusnya berdampak baik," kata Alif.

2. ANTM

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membuka perdagangan pada pagi hari ini di level 1810 atau terkoreksi 0,82% pada penutupan perdagangan sebelumnya. Namun Alif menilai ATNM bakal menjadi sektor yang terpengaruh sentimen positif ditengah adanya konflik Israel - Palestina.

"Sentimen positif emiten yang bermain di emas, salah satunya Antam. Kita lihat juga sudah cukup terkoreksi, sehingga cukup menarik untuk dikoleksi. Langsung masuk di level terakhir," kata Alif.

3. HRUM

PT Harum Energy Tbk (HRUM) dibuka melemah -0,85% pada pembukaan perdagangan hari ini 1745. Namun emiten ini menurut Alif juga cocok untuk dicermati ditengah kondisi depresiasi rupiah terhadap dollar yang terjadi saat ini. HRUM sendiri direkomendasikan BUY di level terbarunya.

"Permasalahan makro, rupiah dalam tekanan, maka penting untuk dicermati emiten yang pendapatannya dalam bentuk dollar, untuk mendapatkan benefit dari apresiasi USD, salah satunya HRUM," kata Alif.

4. ADRO

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga menurut Alif patut untuk dicermati. Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batubara itu diproyeksikan bakal lebih cuan ketika mulai memasuki dingin pada akhir tahun mendatang. Sebab menurutnya pasar Eropa atau Amerika cenderung meningkatkan permintaan batubara ketika datang musim dingin.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, ADRO dibuka melemah -3,21% terhadap penutupan perdagangan sebelumnya. ADRO juga direkomendasikan BUY pada level terkahir yaitu 2710.

"Bahwa coal atau komoditas yang memiliki trend cukup kuat, kita melihat mulai memasuki musim dingin, kita lihat negara di Eropa pun sudah mulai stock fueling untuk mereka sendiri. China kita lihat demandnya cukup kuat," pungkas Alif.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya