2. ANTM
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membuka perdagangan pada pagi hari ini di level 1810 atau terkoreksi 0,82% pada penutupan perdagangan sebelumnya. Namun Alif menilai ATNM bakal menjadi sektor yang terpengaruh sentimen positif ditengah adanya konflik Israel - Palestina.
"Sentimen positif emiten yang bermain di emas, salah satunya Antam. Kita lihat juga sudah cukup terkoreksi, sehingga cukup menarik untuk dikoleksi. Langsung masuk di level terakhir," kata Alif.
3. HRUM
PT Harum Energy Tbk (HRUM) dibuka melemah -0,85% pada pembukaan perdagangan hari ini 1745. Namun emiten ini menurut Alif juga cocok untuk dicermati ditengah kondisi depresiasi rupiah terhadap dollar yang terjadi saat ini. HRUM sendiri direkomendasikan BUY di level terbarunya.
"Permasalahan makro, rupiah dalam tekanan, maka penting untuk dicermati emiten yang pendapatannya dalam bentuk dollar, untuk mendapatkan benefit dari apresiasi USD, salah satunya HRUM," kata Alif.
4. ADRO
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga menurut Alif patut untuk dicermati. Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batubara itu diproyeksikan bakal lebih cuan ketika mulai memasuki dingin pada akhir tahun mendatang. Sebab menurutnya pasar Eropa atau Amerika cenderung meningkatkan permintaan batubara ketika datang musim dingin.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, ADRO dibuka melemah -3,21% terhadap penutupan perdagangan sebelumnya. ADRO juga direkomendasikan BUY pada level terkahir yaitu 2710.
"Bahwa coal atau komoditas yang memiliki trend cukup kuat, kita melihat mulai memasuki musim dingin, kita lihat negara di Eropa pun sudah mulai stock fueling untuk mereka sendiri. China kita lihat demandnya cukup kuat," pungkas Alif.
(Dani Jumadil Akhir)