Selain itu, KSPSI memprotes tindakan penutupan, barikade jalan masuk hotel dan apartemen secara permanen yang dinilai membahayakan keselamatan jiwa para pekerja sekaligus mengakibatkan penurunan okupansi atau tingkat hunian hotel.
Tercatat, okupansi hotel menurun hingga di bawah 10 persen. Jumhur memandang hal itu berdampak pada penurunan penghasilan para pekerja.
“Tapi ternyata mereka cuma suruan aja. Dan kita sekarang rencana mau bongkar itu, beton-beton itu,” paparnya.
(Feby Novalius)