2,8 Juta Warga Jakarta Diprediksi Tinggalkan Ibu Kota pada Libur Nataru

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memprediksi sekitar 2,8 juta orang akan meninggalkan DKI Jakarta saat periode libur Natal 2023.

Dirjen Hubdat Hendro Sugiatno mengatakan pergerakan masyarakat yang akan meninggalkan Jakarta pada momen Natal 2023 berasal dari empat ruas tol yang akan berlangsung dalam beberapa hari.

"Prediksi pergerakan keluar Jakarta itu dari 4 pintu tol darat itu ya itu perkiraan 2,8 juta dalam tempo sekian hari," kata Hendro dikutip, Selasa (14/11/2023).

Hendro menjelaskan bahwa pergerakan orang pada periode ini akan dimulai pada 18 hingga 26 Desember 2023. Sementara puncak arus Natal tahun ini diprediksi akan terjadi pada 22 Desember 2023.

Ia menjelaskan bahwa tanggal prediksi mualinya pergerakan tersebut lantaran sudah memasuki libur sekolah.

"Kemungkinan mudiknya tanggal 22 Desember, balik nya kemungkinan tanggal 26 Desember. Tapi tangga18 Desember sudah libur sekolah kemungkinan juga sudah ada," katanya.

Adapun untuk mengantisipasi kepadatan di sejumlah wilayah yang berpotensi kemacetan, Hendro menegaskan bahwa pihaknya nanti bakal melakukan pembatasan kendaraan truk selama periode libur Natal.

Dia menyebutkan bahaa dalam dalam waktu dekat pihaknya bakal mengeluarkan surat keputusan bersama terkait kebijakan larangan truk melintas.

"Untuk truk pasti ada pembatasan kita secepatnya mengeluarkan surat keputusan bersama Ditjen Darat, Korlantas sama Ditjen Bina Marga. Kita secepatnya mengeluarkan itu dan kita sosialisasikan," ungkapnya

(Taufik Fajar)