Jokowi juga mengatakan bahwa proyek tersebut akan menyerap banyak tenaga kerja. Saat ini, katanya, 70% tenaga operasional tangguh adalah pekerja dari Provinsi Papua Barat dan Papua.
"Dan saya mendengar ada target baru di 2029 mencapai 85% ini sangat bagus dan 105 teknisi operasi dan pemeliharaan kilang LNG adalah putra-putri Papua Barat dan Indonesia yang telah direkrut sejak SMA yang menjalani program pendidikan dari BP Berau Ltd," jelasnya.
(Taufik Fajar)