JAKARTA – Pengusaha angkutan umum mengeluhkan banyaknya transportasi ilegal. Beredarnya transportasi ilegal membuat sektor ini stagnan sepanjang 2023.
Ketua Departemen Angkutan Pariwisata DPP Organda Anthony Steven Hambali mengungkapkan bahwa kondisi transportasi darat sepanjang tahun 2023 tidak mengalami peningkatan yang signifikan bahkan kondisinya hampir sama seperti tahun 2022.
Berdasarkan catatannya, di wilayah Pulau Jawa, pertumbuhannya baru mencapai angka 70% dari sebelum pandemi.
"Selama 2023 ini kondisi transportasi darat yang saat ini dijalani cenderung stabil, yang AKAP kita ngomongnya," kata Anthony dalam siaran Market Review di IDX Channel, Jumat (24/11/2024).
Dia mengatakan bahwa salah satu penyebab pertumbuhan transportasi darat tak kunjung melambung karena di beberapa trayek muncul angkutan-angkutan ilegal dengan plat hitam.
"Sehingga itu yang memakan porsi angkutan AKAP, kecuali ada beberapa trayek yang dilewati jalan tol itu sudah tumbuh lebih dari sebelum pandemi," ujarnya.
Salah satu trayek yang mengalami pertumbuhan cukup baik menurutnya adalah trayek antar pulau Sumatera-Jawa.
"Antar pulau Sumatera-Jawa itu sudah meningkat di atas 120%. Hal ini dipengaruhi karena ada tiket pesawat yang cenderung masih tinggi," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)