JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pencatatan mengenai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ini.
Sebanyak 3 obligasi dan 1 sukuk juga tercatat antara lain Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2023, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2023, Obligasi USD Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2023, dan Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap I Tahun 2023.
Rincianya, Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2023 memiliki nilai Rp1,18 triliun, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2023 sebesar Rp395,29 miliar. Kemudian Obligasi USD Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2023 sebesar USD3,93 juta.
Berikut ini, telah dirangkum oleh Okezone fakta-fakta mengenai IHSG Sepekan, Minggu (26/11/2023).
1. IHSG Menguat
Berdasarkan data, IHSG bergerak 0,46% di level 7.009 dari level akhir minggu sebelumnya di 6.977. Periode ini mencatat indeks mampu kembali ke level psikologis 7.000.
2. Rata-rata Nilai Transaksi Harian Bursa
Mengalami peningkatan sebesar 10,89 persen menjadi Rp9,57 triliun dari Rp8,63 triliun pada pekan sebelumnya.
3. Frekuensi Transaksi
Peningkatan yang dialami sebesar 4,35 persen menjadi 1.123.495 kali transaksi dari 1.076.690 kali transaksi pada pekan lalu.
4. Volume Transaksi
Adanya penurunan nilai sebesar 16,34 persen menjadi 19,11 miliar lembar saham dari 22,84 miliar lembar saham pada sepekan lalu.
5. Kapitalisasi Pasar Bursa
Mengalami pertumbuhan sebanyak 0,17% menjadi Rp11.051 triliun, dari Rp11.040 triliun pada seminggu sebelumnya.
6. Investor Asing
Investor asing melakukan pembelian bersih senilai Rp304,77. Ini masih belum mampu menyeimbangkan aksi jual selama sebulan terakhir yang mencapai Rp3,5 triliun.
(Taufik Fajar)