Perjalanan Hilmi Panigoro Bangun Medco Energi hingga Jadi Orang Terkaya RI

Fadillah Rafli Anwari, Jurnalis
Sabtu 09 Desember 2023 10:22 WIB
Perjalanan Hilmi Panigoro Bangun Medco Energi. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Hilmi Panigoro merupakan sosok di balik keberhasilan Medco Energi Internasional. Dirinya membuka strategi ekspansi dan transformasi bisnis untuk mendorong pertumbuhan energi nasional.

Dalam perjalanannya, Panigoro berhasil mengubah wajah Medco yang awalnya dikenal di ranah minyak dan gas, kini menjadi kekuatan energi dan pertambangan terdiversifikasi hingga Asia Tenggara.

Pada Juli 2023, Medco mencatat prestasi dengan Initial Public Offering (IPO) perusahaan penambang tembaga dan emas, Amman Mineral Internasional, menjadi yang terbesar di Indonesia tahun ini.

Melalui kepemilikan 21% di Amman, Medco melangkah lebih jauh dari sektor minyak dan gas, membuktikan komitmennya terhadap diversifikasi sumber energi.

Tak hanya terbatas pada ekspansi ke pertambangan, Medco juga mengejar proyek-proyek energi terbarukan, termasuk geothermal dan surya. Dengan operasional di sembilan negara, Medco kini menjadi kekuatan energi dan pertambangan yang merentang di Asia Tenggara.

"Dalam lima tahun ke depan, kita ingin menggandakan produksi minyak dan gas, tetapi tidak hanya itu, kita juga akan fokus pada pertambangan dan energi terbarukan," kata Panigoro, dikutip dari Forbes, Jumat (8/12/2023).

Meskipun kondisi ekonomi global tidak menentu, dia meyakinkan bahwa Medco tetap berorientasi pada peluang dan mencari langkah-langkah yang dapat menambah nilai bagi perusahaan.

Transformasi Medco tidak lepas dari kepemimpinan Panigoro setelah meninggalnya saudaranya, Arifin, pendiri perusahaan. Panigoro mencatat peningkatan signifikan dalam kinerja keuangan perusahaan sejak 2017, dengan akuisisi besar dan pelepasan bisnis yang tidak sesuai dengan strategi pertumbuhan.

Namun, Medco tidak luput dari tantangan. Hasil keuangan untuk sembilan bulan pertama tahun 2023 mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 39%, disebabkan oleh harga minyak dan gas yang lebih rendah serta masalah produksi di Amman. Meski demikian, hasil positif tahun 2022 memberikan optimisme, di mana Medco berhasil mencatatkan laba bersih 11 kali lipat.

Selain menjadi pemain utama di sektor pertambangan, Medco juga mengukuhkan posisinya di sektor energi terbarukan. Dengan proyek geothermal terbesar di dunia di Sarulla dan rencana pembangkit listrik surya 600MW di Pulau Bulan, Medco berkontribusi pada pertumbuhan kapasitas energi nasional.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya