Namun, Medco tidak luput dari tantangan. Hasil keuangan untuk sembilan bulan pertama tahun 2023 mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 39%, disebabkan oleh harga minyak dan gas yang lebih rendah serta masalah produksi di Amman. Meski demikian, hasil positif tahun 2022 memberikan optimisme, di mana Medco berhasil mencatatkan laba bersih 11 kali lipat.
Selain menjadi pemain utama di sektor pertambangan, Medco juga mengukuhkan posisinya di sektor energi terbarukan. Dengan proyek geothermal terbesar di dunia di Sarulla dan rencana pembangkit listrik surya 600MW di Pulau Bulan, Medco berkontribusi pada pertumbuhan kapasitas energi nasional.
(Feby Novalius)