Presiden Jokowi Kagum dengan Penataan Bangunan Pasar Among Tani yang Habiskan Rp166,7 Miliar

KOTA BATU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpukau dengan bangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang diresmikan hari ini. Pasar tersebut berada di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu.

Menurut Jokowi, pasar ini memiliki luas area 3,4 hektar dan bangunan gedungnya memiliki tiga lantai. Dimana ada pembagian zona-zona mulai dari lantai satu sampai sampai lantai tiga.

"Pasar Among Tani bisa menampung 2.700 kios dan los. Yang bisa semuanya bisa digunakan untuk berdagang baik di zona basah, kering, maupun makanan kuliner," kata Jokowi saat meresmikan Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Kamis pagi (14/12/2023).

Jokowi menambahkan, dia telah berkeliling pasar sekilas dan melihat penataan bangunan pasar yang bagus. Apalagi ada pusat kuliner dan makanan, yang disendirikan. Bahkan lahan parkir juga cukup luas.

"Saya sepintas masuk, di tata kiosnya sangat bagus, di tata losnya juga sangat bagus, untuk kuliner dan makanan juga disendirikan. Ini akan menjadi pasar yang bersih dan pasar yang tertata rapi, tempat parkir juga sangat luas," kata Jokowi.

"Sehingga kita harapkan pedagang semakin laris, semakin sejahtera, dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya resmikan pasar induk Among tani kota batu provinsi Jawa Timur," imbuhnya, sambil menekan tombol peresmian Pasar Induk Among Tani Kota Batu.

Sebagai informasi Pasar Induk Among Tani Kota Batu dibangun melalui pendanaan APBN tahun 2021-2023 senilai Rp166,7 miliar dengan pembagian bangunan pasar terdiri dari lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering, dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner. Pasar ini mampu menampung sebanyak 2630 unit ini meliputi 1.716 unit kios dan 914 los.

Pasar ini dilengkapi dengan beragam fasilitas, mulai dari ekskalator atau tangga berjalan, pusat kuliner, tempat ibadah, hingga lahan parkir yang luas. Total ada 34.060,25 meter persegi tanah yang ditempati pasar ini.

Sebelumnya, proses pembangunan fisik pasar yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu itu dimulai sejak bulan Februari 2022 dan dinyatakan tuntas pada bulan Mei 2023.

(Feby Novalius)