JAKARTA – Modus penipuan melalui berbagai saluran media dan saluran, seperti email, WhatsApp, maupun SMS, kerap ditemukan. Pesan yang disampaikan pun beragam, mulai dari permintaan transaksi, pengumuman hadiah, hingga proses rekrutmen karyawan.
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap pesan yang mencurigakan, khususnya jika melibatkan pembayaran atau janji iming-iming uang.
Menurut hasil survei Asia Scam Report 2023, mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia rentan menjadi korban penipuan online dan satu dari empat masyarakat Indonesia menerima scam hampir setiap hari melalui telepon atau pesan singkat.
Blibli juga mengajak pelanggan juga masyarakat untuk lebih jeli mengenali tanda-tanda penipuan. Berikut adalah tips terhindar dari penipuan e-commerce, Jumat (15/12/2023).
1. Cek detail pengirim
Jika tiba-tiba ada pesan yang mengumumkan hadiah atau memberikan potongan harga besar, perlu dan segera mengecek ulang. Lihat detail pengirimnya, karena biasanya pesan tersebut muncul dari nomor biasa atau menggunakan alamat email dengan domain umum. Lalu cermati juga penggunaan bahasanya.
Pastikan saluran komunikasi yang dihubungi merupakan akun yang terverifikasi. Untuk akun-akun media sosial di atas, masyarakat bisa menemukan adanya logo centang biru (untuk Instagram, Facebook, TikTok), logo centang kuning (untuk X) dan logo centang hijau (untuk WhatsApp) yang merupakan penanda bahwa akun tersebut adalah saluran komunikasi resmi.