JAKARTA – Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo konsisten membela dan lindungi petani. Dia ingin pemerintah ke depan mampu meningkatkan kualitas dan suplai tembakau asli Indonesia.
Capres 2024 nomor urut 03 itu mengatakan, produksi tembakau secara nasional saat ini mengalami penurunan. Untuk itu, pemerintah ke depan perlu mendorong peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
"Kalau kita bicara industri rokok tidak mudah, hulunya produksi tembakau kita secara nasional semakin menurun, tapi kebutuhan meningkat dan akhirnya dengan cara impor. Maka, terhadap petani tembakau sendiri mesti mendapatkan proteksi," ujarnya saat berkunjung ke salah satu pabrik rokok besar di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).
Selain itu, pemerintah harus mampu menjadi jembatan bagi petani dan perusahaan rokok agar terjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
"Maka saya sampaikan relasi antara petani tembakau dengan pabrikan menjadi penting karena ini salah satu kerja sama saling menguntungkan jadi saya pesankan," lanjutnya.
Ganjar menegaskan, sejak kali pertama menjabat Gubernur Jawa Tengah pada 2013, dia sudah memperjuangkan nasib petani tembakau.
"2013 saya menjadi Gubernur, saya sampaikan secara internasional politik rokok dan tembakau makin hari makin tarik ulur antarkepentingan. Maka kalau kejar dari suplai saja, wong tembakau kita kurang mengapa kita gantikan ke tanaman yang lain?" ucapnya.