JAKARTA – Apa risiko jika tidak membayar Shopee PayLater akan dibahas dalam artikel ini. Shopee PayLater atau yang juga dikenal sebagai SPayLater ternyata salah satu paylater yang telah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SPayLater merupakan salah satu metode pembayaran yang dapat digunakan untuk membeli suatu barang tertentu, lalu dapat membayarnya di kemudian hari.
SPayLater dapat digunakan oleh seluruh pelanggan setia Shopee yang memenuhi syarat tertentu untuk pembelian produk-produk yang ada di e-commerce Shopee. Dengan sistem pembayaran yang ada pada SPayLater, akan mempermudah segala proses pembayarannya karena bisa melunasinya dengan cara dicicil.
Pada proses peminjaman yang ada di SPayLater ini, ternyata pihak Shopee akan menerapkan bunga dan biaya admin tambahan. Setiap pengguna aplikasi Shopee juga memiliki limit pinjaman dengan nominal yang berbeda. Beberapa orang dengan limit yang lebih tinggi akan mendapat kesempatan untuk bertransaksi sebanyak mungkin. Akan tetapi, banyak dari mereka yang justru terkendala ketika hendak melakukan pembayaran.
Lalu risiko apa yang terjadi jika tidak membayar Shopee PayLater?
Dikutip Okezone pada, Selasa (19/12/2023) jika nasabah tidak melakukan pembayaran pada SPayLater maka ada beberapa risiko yang memungkinkan akan terjadi. Jadi meskipun SPayLater menawarkan kemudahan berbelanja, tetap saja ada risiko yang harus nasabah waspadai jika tidak membayar tagihan seperti :
1. Bunga dan Biaya Keterlambatan
Jika para nasabah melewati tanggal jatuh tempo pembayaran, maka pihak Shopee akan memberlakukan suatu suku bunga dan biaya keterlambatan pada tagihan tersebut. Hal ini dapat membuat tagihan juga semakin tinggi dan mengganggu keuangan pribadi nasabah pula.
2. Penurunan Skor Kredit
Dengan tidak membayar atau telat membayar tagihan SPayLater dapat berdampak pada skor kredit nasabah. Penurunan skor kredit dapat mempengaruhi kemampuan nasabah untuk mendapatkan kredit atau pinjaman lainnya di kemudian hari.
3. Pembatasan Akses
Jika Anda sering terlambat membayar atau tidak membayar sama sekali, maka pihak Shopee aka membatasi akses para nasabah untuk ke Shopee PayLater atau bahkan menonaktifkannya sepenuhnya. Hal ini dapat menghambat kemampuan nasabah untuk menggunakan layanan ini di masa depan juga.
4. Koleksi Tagihan
Shopee juga dapat mengambil langkah-langkah untuk mengumpulkan tagihan yang belum dibayar. Termasuk menghubungi nasabah dengan menggunakan DC atau agen penagih utang lainnya. Hal itu tentu dapat mengganggu dan memicu masalah finansial lebih lanjut.
Sebagai informasi, cicilan transaksi menggunakan SPayLater akan dikenakan biaya cicilan (suku bunga dan biaya-biaya) minimal 2.95% untuk program Beli Sekarang Bayar Nanti yang diselesaikan dalam waktu 1 (satu) bulan dan cicilan yang diselesaikan dalam waktu 3, 6, 12, 18 dan 24 bulan. Kemudian setiap keterlambatan dalam pembayaran, nasabah akan dikenakan denda sebesar 5% dari total tagihan.
Demikian sejumlah informasi yang dapat di sampai mengenai risiko apa yang terjadi jika tidak membayar Shopee PayLater, semoga bermanfaat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)