JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mengimbau bagi seluruh pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek untuk menggunakan masker pada saat melakukan perjalanan.
Vice President Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan himbauan ini dilakukan lantaran jumlah kasus covid-19 di Indonesia kian terus meningkat.
Adapun berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Senin 18 Desember 2023, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 243 dengan jumlah kematian dua kasus.
"Kami sudah mengumumkan baik di announcer stasiun KRL, kemudian di sosial media kami kepada pengguna. Kita imbau menggunakan masker ketika sedang flu, batuk dan yang lainnya kita giatkan lagi," kata Anne saat Konferensi Pers Natal dan Tahun Baru 2024, Rabu (20/12/2023).
Selain itu, Anne mengatakan pihaknya juga kembali menyediakan fasilitas-fasilitas kebersihan seperti wastafel dan lainnya untuk dapat digunakan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan terjadi.
"Dalam masa posko Nataru ini wastafel-wastafel ini kita aktifkan lagi supaya bisa mengedukasi untuk cuci tangan juga, kebersihan, kemudian penggunana masker akan terus diimbau sampai ada pemberitaan selanjutnya," jelas dia.
Adapun Anne menjelaskan bahwa pihaknya masih belum menerapkan kewajiban untuk menggunakan masker. Hal tersebut kata Anne lantaran belum adanya ketentuan yang dikeluarkan oleh regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
"Iya tapi kita imbau, masih imbauan. Karena untuk wajib masker kami harus tunggu aturan regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan," ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum menerbitkan terkait ketentuan perjalanan untuk mencegah penularan covid-19.
Namun ia menyarankan agar masyarakat kembali menggunakan masker. Sehingga penyebaran kasus covid tidak bertambah lagi.
"Kita himbau gunakan lagi masker, tapi ini bukan sebuah kewajiban yang dituangkan dalam ketentuan ya," kata Adita saat ditemui di Kantor Kemenhub Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Adita juga mengatakan bagi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi umum agar sudah melakukan vaksinasi booster dan juga menjaga protokol kesehatan.
"Kami lebih banyak memberikan himbauan kepada calon penumpang untuk lebih waspada, memperketat protokolnya. Disisi lain, dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) juga meminta untuk penumpang sudah tervaksin booster," katanya.
Kemudian di sisi lain, Ia juga meminta kepada operator untuk melakukan pengawasan dan himbauan kepada calon penumpang untuk terus melaksanakan protokol kesehatan.
"Dan juga petugasnya sudah di vaksin," katanya.
(Taufik Fajar)