Meskipun rencana impor dari China dibatalkan, pemerintah tetap mempertimbangkan China sebagai salah satu opsi untuk memasok beras di dalam negeri. Hanya saja waktu realisasinya belum dapat dipastikan.
“Tapi tetap opsinya, tetap kita buka karena ini tingkat ketidakpastiannya tinggi di mana-mana, jadi opsi, karena dengan kita punya pilihan alternatif yang lain,” ujar Bayu.
Meskipun belum ada penugasan resmi dari pemerintah untuk impor beras dari China, Bulog tetap aktif dalam mencari alternatif lain guna menjaga kemandirian pangan di Indonesia.
Baca Selengkapnya : Beras China Mahal, RI Batal Impor 1 Juta Ton?
(Zuhirna Wulan Dilla)