Disatu sisi, ia juga meminta kepada PT KAI untuk terus konsisten memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia.
"Tapi kita gaboleh lengah. Keberhasilan kita akan terukur baik apabila konsisten dalam melayani pelanggan kereta api," katanya.
Kemudian Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyebut akan melaksanakan arahan dari Menhub untuk menjaga konsistensi dalam melayani masyarakat.
Di mana dengan mempersiapkan angkutan Nataru dengan baik dari sisi sarana maupun prasarana agar keamanan dan keselamatan penumpang terjamin.
"Sesuai arahan pak menteri kita diminta menjaga keselamatan. Pak Menhub juga memberi apresiasi produk baru, jasa baru. Tetapi diminta tetap konsisten jaga keamanan dan keselamatan sehingga kereta api bisa menjadi moda transportasi pilihan masyarakat," ucap Didiek.
Adapun sebelumnya Menhub juga mengatakan bahwa kini Whoosh menjadi destinasi baru bagi warga negera Malaysia.
"Sekarang itu orang Malaysia kalo ke Bandung itu destinasi wisatanya adalah Whoosh," kata Menhub dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi telah meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. Peresmian tersebut juga sekaligus menetapkan branding Whoosh pada Kereta Cepat.
"Kereta cepat Jakarta Bandung ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga pertama di Asia Tenggara. Dengan kecepatan 350 km per jam, dan kereta cepat ini kita namakan Whoosh, W, o, o, s, h, di baca whoosh," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan bahwa nama Whoosh terinspirasi dari suara kecepatan dan memiliki singkatan Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat (Whoosh).
"Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini. Dan singkatan dari Waktu hemat operasi optimal sistem hebat. Sekali lagi W, h, o, o , s h, tapi bacanya wus," ungkapnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)