JAKARTA - Pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur penunjang di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya yang berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Direktur Transformasi Hijau Otorita IKN Agus Gunawan mengatakan, saat ini Presiden Joko Widodo sudah 3 kali melakukan groundbreaking pembangunan IKN yang berasal dari PMDN. Direncanakan, grounbreaking tahap 4 akan dilakukan pertengahan Januari 2024.
"Nanti rencananya di bulan Januari 2024 nanti ground breaking yang ke-4. Pertengahan bulan Januari," ungkap Agus dalam siaran Market Review di IDX Channel, Rabu (27/12/2023).
Agus juga menegaskan bahwa prinsip dasar pengembangan kawasan di Ibukota Nusantara memadukan tiga konsep pembangunan perkotaan yaitu forest city, spoon city dan smart city.
"Pembangunan di IKN tentu saja mengikuti rencana induk sebagaimana di dalam Perpres 63 Tahun 2022, di mana, prinsip dasar pengembangan kawasan di Ibukota Nusantara ini memadukan tiga konsep pembangunan perkotaan" ujarnya.
Meski demikian, Agus belum bisa menyampaikan berapa nilai investasi dalam groundbreaking tahap 4, dia juga belum merinci bangunan apa yang akan didirikan.
Seperti diketahui, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat komitmen investasi mencapai Rp41,4 triliun. Investasi tersebut terbagi pada tiga rangkaian peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap 1 hingga 3 di IKN.
Nilai investasi dalam groundbreaking tahap 1 pada 21-22 September 2023 sebesar Rp23 triliun yang terdiri dari 10 perusahaan dalam Konsorium Nusantara meliputi Agung Sedayu Group (Lead Konsorsium), Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum,BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group.
Selanjutnya nilai investasi tahap 2 pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi sebesar Rp 13,1 triliun. Groundbreaking tahap ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia.
Adapun groundbreaking tahap 3 yang dilakukan pada tanggal 20-21 Desember 2023 difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target nilai mendekati Rp10 triliun.
(Taufik Fajar)