JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi menurun. Indeks saham diperkirakan bergerak pada level 7.280 dan resistance 7.416.
“Kami melihat IHSG pekan depan akan bergerak terbatas cenderung melemah, dan akan uji supply area 7.278-7.377 yang telah terbentuk sejak April 2022,” kata Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, Minggu (7/1/2024).
Didukung juga secara mingguan, lanjut Audi, IHSG telah masuk dalam area jenuh beli dari indikator RSI. Hal itu membuka peluang adanya koreksi sehat yang akan terjadi.
Sebelumnya, pada perdagangan Jumat (5/1/2024), IHSG ditutup melemah 0,12% atau 9,14 poin ke level 7.350. Total saham yang diperdagangkan sebanyak 18,66 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp9,90 triliun dan diperdagangkan sebanyak 1.253.721 kali. Sebanyak 294 saham mengalami koreksi, 237 saham harganya naik, sementara 236 saham lainnya stagnan.
Meski demikian, sepanjang perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG sempat menembus level tertingginya di 7.403. Audi mengatakan, kenaikan IHSG didorong oleh kenaikan saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), juga saham-saham big cap termasuk emiten rokok mengalami penguatan.