Melantai di Bursa, Harga Saham Citra Nusantara (CGAS) Dibuka Naik 24,85%

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Senin 08 Januari 2024 09:39 WIB
CGAS Melantai di BEI (Foto: Freepik)
Share :

Melantai di Bursa, Harga Saham Citra Nusantara (CGAS) Dibuka Naik 24,85%

JAKARTA - Saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/1/2024) dengan kode CGAS. Harga saham perseroan dibuka naik 24,85% ke level Rp422 per saham, dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp338 per saham.

Harga saham CGAS berada di posisi Rp308 per saham. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 77,69 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp24,64 miliar dan ditransaksikan sebanyak 11.592 kali.

“Hari ini menjadi tonggak baru bagi perusahaan yang menjadikan kami untuk dapat terpacu untuk meningkatkan kinerja serta meningkatkan pertumbuhan perseroan secara positif, merealisasikan seluruh target untuk berkembang dan berinovasi sehingga berdampak positif bagi perseroan,” kata Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho saat Seremoni Pencatatan Saham CGAS di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta pada Senin (8/1/2024).

Perseroan menawarkan sebanyak 531,42 juta saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp179,62 miliar.

Bersamaan dengan IPO, perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan dan distribusi gas alam ini juga menerbitkan sebanyak 265,71 juta Waran Seri I atau sebesar 21,43% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pelaksanaan Rp306. Waran Seri I dapat dilaksanakan menjadi saham perseroan setelah enam bulan sejak diterbitkan, yaitu tanggal 8 Juli 2024 sampai dengan tanggal 7 Januari 2025.

Adapun, sekitar 90% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran dalam rangka pembangunan LNG Station (Liquefied Natural Gas) di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2. Penggunaan dana ini dikategorikan sebagai capital expenditure (capex). Kemudian, sekitar 10% akan digunakan perseroan untuk modal kerja. Penggunaan dana ini dikategorikan sebagai operating expenditure (opex).

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya