JAKARTA – Anggaran Kementerian Pertahanan banyak disorot saat Debat Capres ketiga. Adapun hal tersebut didasari oleh Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim banyak usul anggaran Kementerian Pertahanan yang tidak disetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menanggapi hal ini, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menjelaskan pada poin pertama adalah pada masa pandemi covid-19, dibutuhkan respons kebijakan yang baik dan penanganan dengan segenap daya upaya, untuk dapat mengatasi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi.
"Salah satu kebijakan yang diambil pemerintah dan didukung DPR adalah APBN diprioritaskan pada penanganan dampak pandemi covid-19, antara lain melalui kebijakan refocusing anggaran," tulis Prastowo dalam laman resmi X, Senin (8/1/2024).
Selanjutnya untuk poin kedua, melalui keputusan Sidang Kabinet dan ditindaklanjuti dengan berbagai koordinasi, refocusing anggaran yang dilakukan pada masa pandemi covid berlaku untuk semua Kementerian dan Lembaga (K/L) melalui penyusunan prioritas ulang belanja oleh K/L, demi menangani dampak pandemi covid-19.
Poin ketiga, Refocusing kegiatan dan anggaran ditetapkan dan diputuskan oleh masing2 KL terhadap kegiatan yang dianggap dapat ditunda. KL sendiri yang memahami kegiatan yang paling urgent dan prioritas dan kegiatan/program yang dapat ditunda karena Pandemi.