JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 10 saham berkinerja buruk selama sepekan atau pada periode 15 sampai 19 Januari 2024. Statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat deretan saham top losers. Beberapa nama emiten antara lain PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), PT Sepatu Bata Tbk (BATA), hingga PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Emiten bank milik konglomerat Dato Tahir MAYA anjlok 30,07% di Rp214 dari Rp306. Ini berlangsung saat MAYA menggelar periode penebusan penambahan modal dengan skema rights issue.
Selama sepakan transaksi-net MAYA mencapai Rp57,9 miliar, dengan volume 231,9 juta saham. Performanya pekan ini, menambah penurunan saham MAYA dalam sbeulan sebesar 47,29%.
Saham emiten sepatu BATA menduduki urutan ke-4 dengan penurunan 25,93% di Rp100. Transaksi-net saham mencapai Rp4,0 miliar, dengan volume 34,8 juta saham.
Selanjutnya emiten menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang koreksi 12,02% di Rp1.830 per saham. Selama seminggu, transaksi-net TBIG menembus Rp54,0 miliar, dengan volume 28,1 juta saham.
Mengutip data BEI, Sabtu (20/1/2024), berikut adalah deretan saham top losers pekan ini:
1. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) tertekan 30,07% di Rp214 dari Rp306.
2. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) terkapar 30,00% di Rp2.240 dari Rp3.200.
3. PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) terpuruk 26,67% di Rp242 dari Rp330.