Lebih lanjut, indeks-indeks Wall Street menguat lebih dari 1% di Jumat (18/1/2024). Penguatan ditopang oleh berlanjutnya akumulasi beli pada saham-saham teknologi di Amerika Serikat (AS). Pasar menilai, data-data ekonomi terbaru belum cukup signifikan untuk menyebabkan perubahan rencana pemangkasan suku bunga acuan The Fed sebanyak tiga kali di 2024.
“U.S. Michigan Consumer Sentiment Preliminary naik ke 78,8 di Januari 2024 dari 69,7 di Desember 2023 semakin memperkuat keyakinan pemulihan ekonomi AS di 2024,” ujar Valdy.
Valdy merekomendasikan sejumlah saham yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). Valdy juga merekomendasikan trading buy pada PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan speculative buy pada PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)