Produsen Mobil Listrik Ini Pakai Baterai LFP Tanpa Nikel

Asla Lupanda, Jurnalis
Rabu 24 Januari 2024 04:09 WIB
Mobil listrik yang tak pakai nikel (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Baterai LFP semakin populer di industri otomotif untuk mobil listrik. Baterai ini diklaim lebih aman dan tahan lama serta murah dibandingkan lithium-ion yang menggunakan nikel.

Dalam debat calon wakil presiden (cawapres) disebutkan mengenai baterai mobil listrik . Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebut baterai jenis Lithium Iron Phosphate (LFP) dalam pertanyaannya untuk cawapres nomor 01 yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Beberapa produsen mobil yang sudah masuk ke pasar otomotif Indonesia dan menggunakan LPF adalah Wuling, Chery dan BYD.

Dilansir dari laman Wuling, mobil listrik yang menggunakan LFP dengan sertifikasi IP67 adalah Air ev dan Binguo EV. Untuk Wuling Air EV memiliki kapasitas 26,7 Kwh untuk Long Range dan 17,3 kWh untuk Standar Range dan Lite. Sedangkan untuk Wuling BinguoEV berkapasitas 31,9 kWh untuk versi 333 km dan 37,9 kWh pada tipe 410 km.

Untuk produsen Chery, menggunakan baterai LFP kapasitas 61km untuk Chery Omoda E5. Pengisian AC maksimal 9,9 kW dan fast charging hingga 80 kW. Pengisian baterai dari 39-80 persen diklaim dilakukan dalam waktu 28 menit.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya