JAKARTA - Ternyata ini alasan kenapa tanah SHM jauh lebih mahal yang jarang diketahui oleh pembeli. Pasalnya ketika membeli properti, kelengkapan dokumen merupakan salah satu hal yang terpenting.
Salah satunya adalah Sertifikat Hak Milik (SHM) yang merupakan jenis sertifikat dengan kepemilikan hak penuh atas lahan atau tanah oleh pemegang sertifikat tersebut. SHM juga menjadi bukti kepemilikan paling kuat atas lahan atau tanah yang bersangkutan.
Dengan memiliki SHM maka tidak ada lagi campur tangan atau pun kemungkinan kepemilikan oleh pihak lain. Lantas kenapa membeli tanah SHM mahal?
Ternyata ini alasan kenapa tanah SHM jauh lebih mahal yakni untuk mendapatkannya sangat susah. Sebab untuk mendapatkannya butuh proses dan administrasi yang cukup tinggi.
Apalagi dengan memiliki tanah SHM menguntungkan jika terjadi suatu masalah di kemudian hari terkait dengan kepemilikan rumah atau properti lainnya, nama yang tercantum dalam SHM akan tetap menjadi pemilik yang sah di mata hukum.
Berikut keuntungan memiliki tanah SHM:
1. Bukti paling kuat atas kepemilikan properti
Menurut pasal 20 UUPA, hak milik atas tanah serta bangunan merupakan hak turun temurun, terkuat bahkan terpenuh yang bisa dimiliki orang atas tanah tersebut. Dengan begitu, SHM memiliki segudang manfaat khususnya bagi sang pemilik. Karena, jika terjadi suatu masalah di kemudian hari terkait dengan kepemilikan rumah atau properti lainnya, nama yang tercantum dalam SHM akan tetap menjadi pemilik yang sah di mata hukum.
2. Kebebasan penuh
Jika legalitas hunian Anda hanya berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan, bisa saja Anda akan memiliki kesulitan ketika ingin merenovasi rumah dengan suka hati. Karena Anda harus mematuhi aturan renovasi yang sudah ditetapkan oleh developer.
Oleh sebab itu, jika Anda memiliki niat menetap dalam jangka yang cukup lama atau bahkan berinvestasi, pastikan dulu jika properti yang Anda punya memiliki SHM.
3. Dapat dijadikan sebagai aset
Anda pasti tidak ada yang bisa menebak masa depan. Bisa saja Ada memerlukan bantuan finansial dari bank atau bahkan lembaga pinjaman di masa depan nanti. Salah satu pilihannya adalah dengan mengajukan kredit dengan jaminan pinjaman menggunakan SHM.
(Rina Anggraeni)