SDRA memproyeksikan rencana penambahan modal ini dapat mempercepat perseroan menjadi bank kategori KBMI 3.
“Selain itu perseroan juga dapat memperluas ekspansi usaha,” paparnya.
Manajemen mengingatkan kepada pemegang saham terkait potensi penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi menyusul aksi korporasi ini.
Berdasarkan komposisi pemegang saham efektif per 29 Desember 2023, porsi investor SDRA dari masyarakat mencapai 8,95%. Sepanjang tahun 2024 hingga Jumat (26/1) saham SDRA naik 0,88% di Rp570 per saham.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)