JAKARTA - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menilai musim pemilu di berbagai negara tidak berpengaruh ke investasi yang masuk ke IKN. Mengingat, pendanaan dari badan usaha menjadi tulang punggung pembangunan Ibu Kota baru Indonesia.
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono menjelaskan, di level Nasional pemilu serempak akan dilakukan pada 14 Februari, namun hingga saat ini sudah dilakukan 4 kali groundbreaking dari para pelaku usaha domestik.
Seremonial acara groundbreaking, dikatakan Bambang, menjadi gambaran bagaimana iklim invetasi yang masuk ke IKN. Sepanjang tahun 2023, badan Otorita berhasil mendatangkan setidaknya Rp41 triliun investasi ke IKN.
"Buktinya sudah 4x groundbreaking, dan sudah berproses. Silahkan liat di lapangan deh," ujar Bambang dalam acara Nusantara Festival, dikutip Minggu (28/1/2024).
Namun demikian, tahun politik bukan hanya terjadi di Indonesia. Beberapa negara demokrasi di dunia juga bakal menyelenggarakan pemilihan kepala negara pada tahun 2024 ini. Beberapa negara besar yang kerap menjadi investor RI juga tengah memasuki tahun politik.
Misalnya, Amerika Serikat, India, Taiwan, Rusia, Afrika Selatan, Finlandia, Inggris, Islandia, Kamboja, Belarusia, Austria, Senegal, pemilihan parlemen Uni Eropa, Korea Selatan dan beberapa negara lainnya. Diantara negara negara yang tengah menyelenggarakan pemilu tersebut, diketahui juga berencana masuk ke IKN.