JAKARTA - Singapura berupaya menekan kasus diabetes di negaranya. Salah satu yang dilakukan dengan menerapkan program NutriGrade.
Diprediksi kasus diabetes akan mencapai 1 juta penduduk pada 2050. Padahal, total penduduk Singapura sendiri hanya 6 juta orang.
Oleh karena itu, Singapura membuat program NutriGrade untuk produk makanan dan minuman. Program ini memberikan nilai mulai dari A hingga D berdasarkan jumlah gula dan lemak jenuh per 100 ml yang terkandung dalam suatu produk minuman.
“NutriGrade adalah usaha pemerintah Singapura untuk menanggulangi kemungkinan masalah diabetes. Kalau teman-teman melihat minuman di Singapura seperti minuman kemasan, ada label indikasi nilai ataubgrade kesehatan A B C atau D,” tulis akun Instagram @stephaniedw_nini dikutip Senin, (29/1/2023).
Pemerintah Singapura membuat berbagai program untuk menangani kasus diabetes, salah satunya adalah program NutriGrade ini.
Nilai A menandakan jumlah gula dan lemak jenuh sangat rendah, sehingga mendapatkan nilai yang tertinggi. Sebaliknya, nilai D menandakan jumlah gula dan lemak jenuh sangat tinggi, sehingga mendapatkan nilai yang terendah.
Bahkan, untuk produk yang mendapatkan nilai D, tidak diperbolehkan untuk menayangkan iklan di semua platform media.
Penilaian ini bertujuan untuk membantu para konsumen agar bisa mengidentifikasi minuman yang memiliki gula dan lemak jenuh tinggi. Sehingga, bisa lebih sadar akan info mengenai suatu produk dan bisa memilih minuman yang lebih sehat.
(Feby Novalius)