JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mencatat investasi sektor swasta yang masuk ke IKN per akhir Januari mencapai Rp35,9 triliun.
Realisasi investasi tersebut ditandai dengan 4 groundbreaking yang sudah dilakukan pada bulan September, November, Desember 2023, dan Januari 2024 yang lalu. Terdapat 8 sektor utama yang dibangun seperti hotel, hunian PNS, ritel, logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi, transportasi, serta area hijau.
"Ini membuktikan komitmen kami untuk terus bekerja mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota yang layak huni dan dicintai atau livable and loveable city," ujar Bambang saat konferensi pers di Kantor Kemenkominfo, Selasa (30/1/2024).
Lebih lanjut, Bambang merinci investasi Rp35,9 triliun itu terdiri dari 6 investor swasta membangun hotel, 5 investor swasta membangun hunian, 8 investor swasta - BUMN membangun ritel dan logistik.
Selanjutnya ada 7 investor swasta - BUMN membangun perkantoran, 2 investor swasta - BUMN garap di sektor energi dan transportasi, 3 investor swasta membangun fasilitas kesehatan, 2 investor swasta mengembangkan fasilitas pendidikan, dan 2 investor swasta membangun area hijau di IKN.
"Kalau ada yang tanya, ah tidak ada investor yang mau masuk, ngapain sih investor masuk? Kita sudah ada empat kali groundbreaking gitu," sambung Bambang.
Pada kesempatan yang sama, Bambang juga sekaligus melaporkan hingga saat ini sudah ada sekitar 350 Letter of Intent yang diterima oleh OIKN dan tengah dikaji. Proses yang mendetail dilakukan untuk dapat memberikan kerja sama yang saling menguntungkan, terutama bagi pembangunan IKN.
"Kemudian yang swastanya dari situ yang benar-benar murni, itu kira-kira Rp35,9 triliun (realisasi investasi). Ini hingga groundbreaking keempat pada bulan Januari kemarin," tutup Bambang.
(Dani Jumadil Akhir)