Inflasi Januari 2024 Terendah Selama 5 Tahun Terakhir

JAKARTA - Inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama lima tahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Januari 2024 sebesar 0,04% atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen dari 105,15 pada Desember 2023 menjadi 105,19 pada Januari 2024.

Sementara itu secara tahunan terjadi inflasi sebesar 2,57% dan secara tahun kalender terjadi inflasi 0,04%.

"Secara historis inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama lima tahun terakhir," jelas Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A Widyasanti dalam konferensi pers hari ini, Kamis (1/2/2024).

Amalia menuturkan, penyumbang utama inflasi Januari 2024 secara tahunan adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 1,63%. Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok ini adalah beras sigaret kretek mesin (SKT), bawang putih, tomat, dan cabai merah.

Terkait inflasi Januari 2024 secara bulanan yang sebesar 0,04%, Amalia mengungkapkan bahwa, historis dalam 5 (lima) tahun terakhir memang selalu terjadi di terjadi inflasi di bulan Januari.

Berdasarkan data BPS, inflasi pada Januari 2020 sebesar 0,39%, inflasi Januari 2021 sebesar 0,26%, inflasi Januari 2022 sebesar 0,56%, inflasi Januari 2023 sebesar 0,34%, inflasi Januari 2024 sebesar 0,04%.

"Di mana inflasi Januari 2024 relatif lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya," imbuhnya.

Sebelumnya, Amalia juga telah menyebutkan penyumbang utama inflasi Januari 2024 secara bulanan adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,18% dan andil inflasi 0,05%.

Adapun komoditas penyumbang utama inflasi adalah tomat dengan andil 0,09%, bawang merah dengan andil inflasi 0,04% serta beras dengan andil inflasi 0,03%.

"Komoditas yang memberikan andil deflasi diantaranya cabe rawit dengan andil 0,11%, cabe merah dan tarif angkutan udara andil inflasi 0,09%," jelas Amalia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)