Indonesia Tourism Fund Dapat Rp2 Triliun, Sandiaga Sebut Bukan dari Pemblokiran Anggaran

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 07 Februari 2024 15:46 WIB
Sandiaga Uno Soal Dana Khusus di ITF. (Foto: Okezone.com/Kemenpar)
Share :

JAKARTA - Pemerintah menggelontorkan Rp2 triliun untuk dana khusus pariwisata atau Indonesia Tourism Fund (ITF). Dana segar itu dialokasikan untuk mendorong geliat pariwisata di Tanah Air melalui berbagai event bertaraf global.

Otoritas menargetkan peresmian Indonesia Tourism Fund bisa dilakukan pada 2024, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) paling cepat Maret depan.

Lantas, dari mana sumber pendanaan Indonesia Tourism Fund?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menerangkan, anggaran Indonesia Tourism Fund bukan berasal dari automatic adjustment, meski dengan kebijakan itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memblokir anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp50,14 triliun sepanjang 2024.

“Target alokasi (anggaran) sekitar Rp2 triliun, jadi tidak ada hubungannya dengan automatic adjustment,” ujar Sandi saat konferensi pers di gedung Kemenko Marves, Rabu (7/2/2024).

Dia menjelaskan, kebijakan automatic adjustment merupakan cara pemerintah menjaga kedisiplinan fiskal, mengantisipasi situasi keuangan, perlambatan ekonomi global, hingga menghadapi berbagai situasi imbas ketegangan geopolitik global.

Kebijakan pembekuan anggaran K/L senilai Rp50,14 triliun itu sudah diberlakukan sejak awal tahun ini. Bahkan, dari pemblokiran tersebut, sebagian dana akan dialokasikan untuk anggaran bantuan sosial (bansos) dan subsidi pupuk.

Adapun, nilai subsidi pupuk yang ditambal pemerintah sepanjang 2024 sebesar Rp14 triliun.

Kendati ada realokasi anggaran atas kebijakan automatic adjustment, Sandiaga Uno menegaskan tidak ada kaitannya dengan sumber dana awal Indonesia Tourism Fund.

“Karena automatic adjustment itu sudah dilakukan di awal tahun. Nanti ini untuk kedisiplinan fiskal kita dan kesiapan kita menghadapi situasi keuangan, perlambatan ekonomi global, maupun beberapa perkembangan,” paparnya.

Adapun, Indonesia Tourism Fund akan menjadi sumber anggaran baru di sektor pariwisata nasional, khususnya mendanai kegiatan seperti MotoGP. Selain itu menjadi katalis bagi event-event lain bertaraf global.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya