Jokowi Pamer Bansos Beras 10 Kg Cuma Ada di Indonesia

Mieke Dearni Br Tarigan, Jurnalis
Sabtu 17 Februari 2024 03:05 WIB
Bansos Beras Cuma Ada di Indonesia. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras hanya ada di Indonesia. Negara lain tidak memiliki program bantuan pangan beras seperti yang diberikan leh pemerintah Indonesia.

"Kalau di negara lain kan nggak ada bantuan pangan beras seperti yang kita miliki. Kita hitung-hitung, APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) kita (bisa)," tutur Jokowi.

Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa salah satu peran negara adalah memberikan bantuan pangan ketika terjadi kenaikan harga beras. Oleh karena itu, pemerintah telah menyiapkan program bantuan pangan berupa beras hingga bulan Juni 2024. Setiap keluarga akan menerima bantuan sebanyak 10 kg beras setiap bulannya.

Jokowi memahami bahwa bantuan beras sebanyak 10 kg mungkin tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setiap bulannya. Namun, dia menegaskan bahwa setidaknya bantuan tersebut dapat memberikan bantuan dan bantuan tersebut bisa membantu masyarakat.

"Ya kalau ditanya cukup nggak, pasti nggak cukup. Saya sudah tahu jawabannya seperti itu. Tapi tetap kan ini membantu kan," ujar dia.

Dia juga berjanji apabila APBN mencukupi maka bantuan akan terus disalurkan setelah Juni.

"Nanti kita lihat di APBN kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan berikutnya. Tapi janji saya yang sampai Juni dulu. Nanti hitung-hitung APBN kira-kira, masih punya duit, bisa ditambah," imbuh Jokowi.

Pada kesempatan itu Presiden menyalurkan secara simbolik bantuan pangan beras kepada perwakilan masyarakat yang hadir.

Sebelumnya, pada Kamis (15/2), Presiden Joko Widodo mengatakan bantuan sosial (bansos) pangan beras yang diberikan pemerintah kepada masyarakat membantu dalam pengendalian harga beras di pasar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya